Rabu, 02 Januari 2013

Resolusi boleh, tapi konkret aja!

Baru saja tahun 2012 berlalu, dan berganti dengan tahun 2013. Apa yang terjadi tahun kemarin sudah berlalu dan kini siap memulai lembaran baru. Banyak orang sudah mengajukan permohonan dan harapan mereka di awal tahun ini. Orang-orang sih nyebutnya resolusi.


Apa  gunanya?

Resolusi dilambungkan sebagai acuan atau pernyataan atas apa yang akan mereka lakukan di tahun baru ini, kemudian pernyataan itu dijawab dengan membuat plan atau rencana-rencana agar bisa tercapai.

Yak memang , hampir setiap awal tahun yang baru kita sering membuat sebuah resolusi. Ada yang beresolusi untuk punya mobil limited edition, motor sporty beli baju branded biar keliatan perlente, punya pacar aduhai,kemajuan karir, atau apalah keinginan masing-masing orang. Tapi kadang, cenderung sering kita tidak bisa bertanggung jawab atas keinginan tersebut.

Loh kok, kenapa bisa enggak bertanggung jawab?

Kita sudah berjanji untuk berjuang lebih keras lagi di tahun yang baru, tapi penyakit malas lebih macho  ngalahin resolusi kita. Berencana  Wisuda tahun ini, eh pas pada waktu deadline skripsi baru deh sibuk nyari bahan, sibuk ngetik skripsi sesuai konten,  dan  sibuk ngubungin teman-teman lagi buat ngerjain bareng. Kemarin-kemarin kemana aja kita?.  Saat seperti ini enggak ada lain, enggak ada bukan yang harus disalahkan adalah diri sendiri yang  kalah dengan malas dan ikut arus.

Maksudnya ikut arus?

Saat orang lain tidak melakukan apa-apa, kita juga tidak ngelakuin apapun seperti hal-nya orang itu. Sambil bilang  “Dia aja belom ngapa-ngapain, ngapain buru-buru sih”. Padahal belum tentu dia tidak melakukan apapun. bisa jadi pas kita tidak memperhatikan, dia sedang melakukan sesuatu.

MENYALAHKAN KONDISI INI DILUAR DIRI ADALAH SIKAP PENGECUT.

Terus perlu enggak sih kita buat resolusi?

Sah-sah aja sebenarnya kita bikin resolusi, karena dengan resolusi kita tahu target-target yang harus kita capai. Tapi yang terpenting dari sekedar resolusi adalah konkret-nya atau action terhadap hal-hal yang ingin kita kerjakan untuk mencapai target tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar