Wanita adalah mahkluk yang
diciptakan oleh yang maha punya rencana untuk menemani kaum adam. Mereka diciptakan
dari tulang rusuk para kaum adam. Tulang rusuk itu bengkok, jadi wajarlah
jikalau mereka mempunyai pribadi feminim, lembut, dan cendrung gampang
goyah pendiriannya. Nah diposisi itulah kita kaum adam mengambil peranan untuk
mengayomi, menentramkan, & melindungi mereka. Karena pada hakikatnya mereka
adalah mahkluk yang butuh dimengerti.
Ini subyektif dari pandangan gw aja
yah. Menurut gw wanita memiliki peranan sendiri dalam kehidupan.
Maksudnya?
Feminim merupakan sisi kelembutan
yang tidak dimiliki lelaki yang maskulin. Alangkah indahnya jika kita tidak
menganggap sisi kelembutannya itu sebagai kelemahan. Justru kelembutan itu
adalah kekuatan mereka untuk menghadapi dunia dan menghadapai persaingan dengan
para kaum adam.
Simple-nya saja kita ibaratkan lelaki itu batu, kalau kita
ibaratkan wanita juga batu…itu enggak akan nyambung, karena keras ketemu keras.
Kalau boleh diibaratkan mereka adalah air. Air adalah sumber kehidupan.
Mereka adalah mahkluk yang
mempercantik dunia, pemberi warna kehidupan lelaki, sekaligus metronome (alat pengatur tempo) kita
lelaki yang mempunyai sisi agresifitas lebih tinggi.
Kini banyak wanita yang ingin
memiliki karir seperti lelaki, cara berpikir seperti lelaki. Dengan begitu apa
yang membuatnya berbeda dengan lelaki selain dari perbedaan fisik semata. Jika
wanita memiliki karakteristik seperti lelaki maka wanita tersebut tidaklah menarik
buat gw.
Banyak juga yang ingin mendapat
supremasi atas lelaki. Menurut gw hal tersebut justru menunjukan kelemahan
mereka. Mereka tidak sadar bahwa sudah dikodratkan memiliki
kelebihan(baca: kekuatan), yakni kelembutan mereka.
Dunia lelaki itu progresif,
inovatif, & agresif. Dari situ saja sudah berbeda jauh dengan dunia wanita
yang lembut, feminim, sabar, & penuh kasih.
So…..!! Mari wanita jangan
pernah takut akan kelembutan. Karena kelembutanmu adalah kekuatanmu.
Banyak juga, pria maskulin akhirnya bertekuk lutut didepan wanita dengan kelembutannya. Kita bisa lihat bagaimana orang sejenius BJ. Habibie bisa goyang jiwanya setelah ditinggal sang istri tercinta selamanya. Ini membuktikan wanita mempunyai peranan penting dalam kehidupan lelaki dan tidak sekedar sebagai sisi pemanis belaka.
Banyak juga, pria maskulin akhirnya bertekuk lutut didepan wanita dengan kelembutannya. Kita bisa lihat bagaimana orang sejenius BJ. Habibie bisa goyang jiwanya setelah ditinggal sang istri tercinta selamanya. Ini membuktikan wanita mempunyai peranan penting dalam kehidupan lelaki dan tidak sekedar sebagai sisi pemanis belaka.
*Sekali lagi postingan ini
subyektif sekedar penilaian gw pribadi saja.